.

Suramnya Wajah Pemira UNIB Tanpa Dirimu "Mahasiswa"

Jumlah mahasiswa Universitas Bengkulu sesuai dengan data statistic Rektorat adalah 14.342 mahasiswa aktif hingga semester ganjil 2014/2015.

Jumlah yang bisa dikatakan lumayan cukup banyak untuk untuk kampus Negeri di pulau Sumatera. Ketika saya masuk tahun 2010, jumlah mahasiswanya baru 12 ribu atau 13 ribu kalau saya nggak salah.

Dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu hanya sedikit yang melek akan organisasi kampus, bisa dikatakan hanya 30% dari jumlah itu semua. angka ini bisa dilihat ketika mahasiswa UNIB melaksanakan Agenda besar tahunan, yakni PEMIRA ( Pemilihan Umum Raya ).

Pemira adalah agenda besar tahunan mahasiswa UNIB dikarenakan dana yang digunakan untuk mensukseskan acara ini tidaklah kecil bahkan nominalnya fantastis bisa belasan juta hingga dua puluhan juta.

Pemira juga sesungguhnya adalah agenda bersama dengan pesertanya adalah semua mahasiswa UNIB yang aktif, ya benar sekali ada 14.000 peserta pemira yang akan mensukseskan acara ini.

Akan tetapi pada kenyataannya dilapangan adalah sedikit sekali partisipasi mahasiswa yang ikut mensukseskan pemira, saya tidak tahu kenapa ? padahal Cuma datang ke TPS fakultas masing-masing dan ikut memilih, ntah siapapun itu pilihannya, yang jelas dia sudah menunaikan kewajibannya.
Pada kasus ini, setahu saya selama 4 tahun kuliah di UNIB hanya tahun 2012 yang jumlah partisipasi mahasiswa banyak yang ikut memilih, yakni sebanyak 3 ribuan mahasiswa yang ikut memilih. Tentu saja karena ini factor banyaknya calon yang ikut dalam pemira, ketika itu ada 4 pasang Capres dan Cawapresma yang ikut. Selain itu jumlah partisipasi mahasiswa yang ikut dibawah angka tersebut.

Ini suatu hal yang menjadi masalah dikampus kita, hal inipun sudah saya bicarakan kepada KPU KBM UNIB 2015 yang sekarang ini, bahwa kesuksesan KPU adalah bagaimana caranya meningkatkan jumlah pemilih aktif Universitas Bengkulu pada Pemira 2015 tahun ini. Hal itu pun saya sampaikan kepada Pak Muhammad Ridwan selaku Wakil Rektor Bidang Kemahsiswaan (ketika saya melantik KPU). terkait minimnya partisipasi mahasiswa UNIB dalam mensukseskan PEMIRA, hal itu ditanggapi dengan serius oleh pak Ridwan hingga beliau menjanjikan semua mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi akan diwajibkan ikut dalam PEMIRA tahun ini.

Saya sangat senang dengan Wakil Rektor Bidang 3 sekarang yang punya keinginan kuat untuk memajukan organisasi mahasiswa di kampus kita, namun mahasiswa UNIB saat ini kondisinya adalah mahasiwa sudah banyak yang apatis terhadap organiasi kampus (itu Asumsi Egois saya), saya tidak tahu kenapa tapi itulah yang terjadi menurut pengamatan saya. Pendapat yang samapun pernah dikeluhkan oleh teman saya yang aktif di organisasi pecinta Seni di kampus yang mengatakan bahwa mahasiswa UNIB sekarang sudah banyak yang apatis.

Dan ternyata ini adalah tugas kita yang aktif di organisasi kampus, UKM apapun itu, ntah itu MPM, DPM, BEM, UKM, dll. Kita harus mengkampanyekan dengan bahasa kita masing-masing untuk menarik minat mahasiswa untuk ikut ke organisasi yang kita ikuti sekarang dan berilah kesan positif bahwa ikut organisasi tidak menggangu urusan akademik kita. Mungkin saja dengan hal ini kampus kita kembali aktif seperti dahulu.

Ini kampus kita, yang akan membanggakannya adalah kita, bukan siapa-siapa. Melainkan kita sendiri sebagai mahasiswanya. So, Ayoo !!! Kampanyekan Mahasiswa untuk Ikut Mencoblos Ketika PEMIRA UNIB nanti, jadilah Relawan Juanda,,,Upsstt..Relawan Kampanye Organisasi maksudnya.


Share on Google Plus

About Rakyat Bangka

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com