eehhh, tapi ingat ya, kalo statusnya Pacaran "Gombal" ini jadi Haram dan Dosa, kalo statusnya nikah bisa jadi berbuah Pahala karena sudah Halal.
kok Gitu ? nggak adil donk ? masa gombal aja dosa ? pertanyaanya adalah apakah kita ngegombalin pasangan kita itu berstatus Halal atau Haram, kalo statusnya Pacaran ya Masih Haram lah, kalo masih Haram ya Dosa lah. coba kalo udah Halal dan kita ngegombalin pasangan kita atau istri kita terus kita gombalin yang bikin istri kita senang dan makin cinta ke suaminya. mungkin setuju kalau ini bisa berbuah Pahala.
coba kita simak hadis berikut
"Aku bermimpi melihatmu di dalam tidur...", kata Rasulullah. "Engkau dibawa malaikat dengan tabir sepotong kain sutera yang sangat bagus. lalu malaikat itu berkata padaku, 'ini isterimu!' setelah aku buka tabir itu, tampaklah wajahnya dan ternyata itu adalah engkau. maka aku berkata, 'kalau hal ini dari sisi Allah pasti akan terlaksana." (HR Al Bukhari dan Muslim).
sungguh indah perkataan beliau dalam mengungkapkan kasih sayang kepada istrinya, tentu Rasulullah tidak berdusta akan hal ini, beliau memang mengungkapkan apa yang beliau lihat terhadap Aisyah. lalu bagaimana caranya kita mengikuti hal yang sama dengan menilai secara objektif. tentu tidak mungkin tidak berdusta untuk mengungkapkan hal yang semanis seperti itu.
kata-kata "Gombal" untuk ungkapan kepada pasangan kita dinilai sangat perlu untuk menjaga hubungan keharmonisan keluarga, karenanya islam mengerti akan hal ini dengan memberikan 3 tempat yang boleh kita melakukan dusta, sesuai dengan hadist Rasulullah
“Rasulullah Saw membolehkan dusta dalam tiga perkara, yaitu dalam peperangan, dalam rangka mendamaikan antara orang-orang yang bersengketa dan pembicaraan suami kepada isterinya”. (HR. Ahmad).
tentu dustanya bukan untuk mengelabuhi atau berbohong, bukan untuk mengkhianati. atau menyembunyikan sesuatu yang seharusnya diketahui bersama atau mengada-ngada kebohongan untuk sesuatu yang tak perlu, bukan itu semua.
melainkan Dusta ini dusta untuk menguatkan ikatan, memotivasi, dan menghargai. dustanya bisa ungkapan romantis yang menyanjung penampilan, bisa dengan pujian masakan istri yang keasinan, bisa dengan ungkapan I Miss You yang padahal baru nggak ketemu 2 jam.
sederhana saja ungkapan nya tapi dengan gaya romantisnya, ini bisa menguatkan hubungan antara suami dan istri, maaf kalo saya yang sangat sedikit ilmu ini mencoba menasehati dalam hal ini, tapi apa salahnya mencoba berbuat baik kan bisa dengan apa saja.
semoga dengan ini kita yang jomblo bisa mempersiapkan kata2 romantis dan ungkapan gombalanya kepada istri kita, dan untuk yang suami silahkan untuk kembali beromantisan sedia ketika malam pertama... Allohua'lam Bissowab
0 komentar :
Posting Komentar