Kali
ini saya ingin berbagai cerita tentang daerah wisata yang penuh akan inspirasi
dari semua orang yang datang ketempat wisata tersebut.
Adalah
pantai daerah wisata yang penuh akan kesenangan, keceriaan, kebahagiaan bagi
mereka yang datang dan menikmati hembusan angin pantai dan bunyian ombak yang
pecah dihempas batu bibir pantai.
Siapa
yang tak pernah ke pantai ? saya yakin kita semua pernah ke pantai dan
menikmati keindahannya. Tapi apakah orang ke pantai dalam suasana bahagia ?
apakah orang-orang dipantai dalam keadaan senang ? saya yakin TIDAK.
Kenapa
? apakah anda pernah ke pantai atau melihat foto-foto orang dari pantai yang
membuat tulisan-tulisan dipasir pantai, dengan berbagai macam makna mereka
tulis dan mereka foto setelah itu dijadikan foto sampul Facebook atau mereka
update foto di twitter. Saya kira ada kalanya orang-orang tipe seperti ini
terkesan galau dan depresi. Saya tidak tahu entah kah dia nggak punya kertas
dirumah untuk ditulis hingga pergi ke pantai dan bikin tulisan, itu hanya
asumsi egois saya dan semoga saja mereka ada alasan lain dalam melakukan hal
tersebut.
Tidak
semua orang dipantai itu bahagia, ada kalanya mereka ke pantai untuk menuangkan
luapan emosi dari masalah yang dia alami hingga menyebabkan mereka
teriak-teriak sebagai ungkapan lepas emosi mereka (walaupun agak lebay sih,
Korba Sinetron..He), seperti kutipan puisi di film AADC “Aku lari kepantai,
kemudian teriakku”, bayangkan saja ke pantai Cuma mau berteriak, kan nggak
lucu.
Jadi
menurut saya, pantai bukanlah salah satu tempat wisata yang penuh inspirasi
karena disana terdapat juga orang-orang galau, penuh depresi, emosi yang
berlebihan, hingga kurang bagus untuk lingkungan kita (ini hanya pendapatku
loh, walaupun saya juga sering ke pantai, he).
Selanjutnya
adalah gunung atau daerah wisata puncak yang menjadi salah satu favorit tempat
wisata kebanyakan orang, kenapa tidak ? kita bisa mendapatkan banyak hikmah
yang terdapat dihutan dengan jauh dari hingar bingan kota yang agaknya terlihat
sombong itu.
Kita
tahu bahwasanya hutan atau puncak menjadi tempat wisata favorit karena hikamh
kehidupan banyak yang bisa ambil dari hal mendaki hingga mencapai puncak,
karena tentu prosesnya tidaklah mudah butuh perjuangan dan kesabaran, hingga
kita mencapai puncaknya.
Tapi
akankah hutan atau puncak ini menjadi tempat wisata yang diisi oleh orang-orang
yang akan menginspirasi kita, ataukah wisata ini menjadi sangat bermanfaat bagi
kita. Saya pun pernah mendaki bukit yang tingginya hampir mencapai 2000 mdpl,
dan kalian harus tahu bahwasanya capeknya nggak ketulungan, bener-bener capek.
Saya
kira hutan ataupun gunung memang indah dan penuh akan hikmah tapi dalam hal ini
menurut asumsi egois saya adalah daerah wisata ini sangat melelehkan, bukannya
kita bisa refreshing melainkan badan kita sakit. Tapi ini hanyalah asumsi egois
saya yang mungkin saya yang salah, mohon maafkan keegoisan saya ini.
Dan
terakhir menurut saya tempat wisata paling menginspirasi dari tempat-tempat
wisata yang lain adalah PASAR. Loh..loh..kok pasar sih ? mungkin kalian
bertanya-tanya, mungkin saja nggak…hehe
Menurut
saya pasar adalah tempat wisata paling menginpirasi dan memberi arti, kenapa ?
coba bayangkan dan sebutkan satu kata kalau kalian mendengar kata-kata pasar ?
maka ada satu kata yang mesti kita ucapkan yakni “OPTIMIS”.
Orang-orang
yang ke pasar dan dipasar adalah orang-orang yang Optimis, bayangkan saja
dipasar adalah tempat yang paling menarik, dengan kehobahannya memecahkan
suasana, penuh akan makna tersirat yang ada dipasar.
Masih
merasa bingung akan penjelasan saya tadi ? jadi gini, coba perhatikan
orang-orang yang ada dipasar itu, orang-orang yang berjiwa Optimis, seperti
pedagang atau penjual yang optimis barang jualannya akan laku dan terjual, pembeli
kepasar optimis akan mendapatkan barang yang akan didibelinya, tukang parkir optimis
akan banyak yang parkir di lapak parkirnya, bahkan pengemispun optimis akan
mendapatkan sumbangan dari orang-orang yang lalu lalang di pasar tersebut.
Dan
menurut saya pasar ini adalah tempat yang penuh akan inspirasi, tempat yang
mengajarkan ke optimisan bagi diri, tempat yang menjadikan diri lebih akrab
pada kondisi social kemasyarakatan.
Hingga
inilah yang menjadikan asumsi egois saya tadi mengatakan pasar adalah tempat
wisata yang paling inspiratif, akan tetapi sekali lagi adalah ini hanya asumsi
egois saya, bisa jadi kita berbeda pandangan dan itulah manusia dengan berbagai
pandangan yang berbeda-beda namun kita diajarkan untuk saling menghargai
(sebenarnya ini hanya alasan saja supaya tulisan saya tidak dikomentari negative..hehe).
Dan
mungkin ini yang bisa saya share pada tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi
kita semua, dan semuanya ada hikmahnya. Jika baik maka silahkan ambil, jika ini
negative maka tolong komentari ya.
0 komentar :
Posting Komentar