.

Helmi Hasan Pulang Wito Pergi, Akankah Jadi Terdakwa atau Tidak Terbukti ?

Ada hal menarik terkait ditetapkannya sebagai tersangka Walikota Bengkulu, Bapak Helmi Hasan yang merupakan adik kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Ditetapkannya walikota sebagai tersangka pada tanggal 17 Mei 2015 ( http://daerah.sindonews.com/read/977879/174/wali-kota-bengkulu-tersangka-korupsi-bansos-1426595326 ) oleh Kajari Bengkulu Bapak Wito merupakan suatu keberanian yang dilakukan oleh kepala kejaksaan ini, karena telah berani membongkar kasus dugaan Korupsi Bansos, bahkan menetapkan orang nomor satu dibengkulu itu menjadi tersangka.

Namun apa daya setelah ditetapkan sebagai tersangka, Pak Helmi tidak muncul-muncul, bahkan beberapa kali dipanggil pihak kejaksaan untuk diperiksa tetap saja walikota dari PAN ini tidak muncul. hingga Kejari menetapkan Helmi Hasan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) (http://regional.kompas.com/read/2015/05/20/10390771/Wali.Kota.Bengkulu.Helmi.Hasan.Ditetapkan.Jadi.Buronan.Kejaksaan). orang bijak pernah berkata bahwa "Jika merasa tidak salah maka jangan takut", lantas pak helmi tidak muncul apakah takut karena memang benar bersalah ?

Ketika kedatangan Jendral Moeldoko di kampus Universitas Bengkulu, saya menghampiri wakil walikota ibu Patriana Sosialinda untuk menanyakan keberadaan pasangan Politiknya, dan ia hanya menyampaikan "Kita doakan Walikota kita sembuh dan diangkat segala penyakitnya". coba kita bayangkan pak Helmi itu sakit apa ? dari ditetapkannya sebagai tersangka di bulan Maret hingga Akhir maret Helmi Hasan baru pulang ke Bengkulu, jika kita hitung waktunya sudah mencapai 2 bulan. Pertanyaannya adalah ? Penyakit apa yang dirawat selama 2 bulan tanpa diketahui oleh siapapun. apakah seperti penyakit alm. Olga Syaputra yang tidak diketahui hingga mendengar kabar ia meninggal dunia ?.

Pertanyaan kembali ingin saya lemparkan dengan teman-teman sekalian, kenapa Helmi pulang ke Bengkulu ketika Pak Wito sudah di mutasikan dan Kajari digantikan oleh orang lain ? apa yang dilakukann oleh Helmi Hasan di Jakarta ? apakah bersilaturahmi ke rumah kakaknya Zulkifli Hasan yang ketua MPR RI ini ? pertanyaan ini silahkan jawab dikolom Komentar sobat. :)

Dan kini kita lihat apakah Kajari sekarang yang menggantikan Pak Wito memiliki taring yang sama ataukah seperti situasi hukum sekarang "Yang tumpul keatas dan tajam kebawah". kita lihat bersama-sama menunggu berubah status Helmi Hasan dari Tersangka ke Terdakwa (yang bisa langsung ditahan) atau berubah status dari Tersangka ke Saksi atau tidak terbukti dan jadi bebas. kita tunggu aja Mozaik ini.

Share on Google Plus

About Rakyat Bangka

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar :

  1. Lumayan pandangannya,,, tapi semua melihat di depan, tanpa melihat di belakang,,,!!!
    Pertanyaan yang harus juga dijawab sebenarnya, ada apa dengan mister W yang rela siang malam bekerja untuk kasus bansos? kenapa kasus lain yang ditangani adem ayem dan tak kunjung mentapkan tsk? apa kabar RSMY yang melibatkan pejabat tinggi provinsi? #mungkin orang politik bisa jawab hehee....

    BalasHapus
    Balasan
    1. menarik juga jika berbicara kenapa harus kasus bansos yang dibesarkan ? ada apa dengan kasus RSMY ? jika orang politik bisa jawab, maka saya mesti nanya dengan dosen saya dulu, hehehe, yang jelas Mr. W sudah pergi, Kasus RSMY dan Bansos entah mau dibawa kemana..saya harap media lokal tak hentinya memberitakan berita kasus tersebut biar orang tidak lupa bahwa ada kasus besar di bengkulu

      Hapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com