Diindonesia
yang merupakan Negara kaya akan sumber daya alam merupakan baru Negara
berkembang, ini menandakan apakah Negara dengan melimpah sumber daya alam itu
tidak bisa menjadi Negara maju, dan apakah Negara maju harus mesti memiliki
sumber daya manusia yang diatas rata-rata dari yang lainnya.
Ini
terjadi diindonesia bahwa hingga kini Indonesia masih menjadi Negara berkembang
yang jika kita lihat dari Sabang sampai Marauke, Indonesia memilki potensi
daerah yang bermacam-macam hingga ini menjadi salah satu alasan Indonesia
menerapkan system otonomi daerah yang mana Pemerintah Daerah diberikan Hak dan
Kewenangan dalam mengelola semua Potensi daerah yang ada.
Akan
tetapi tujuan mulia dari adanya otonomi daerah ini seakan-akan hanya menjadi
konsep sebuah teori pemerintah saja, karena dalam implementasinya terdapat
sebuah fenomena baru yang disebut pemimpin-pemimpin kecil yang berkuasa seperti
Gubernur dan Bupati/Walikota yang merupakan orang nomor satu didaerahnya
masing-masing.
Ini
bisa dilihat dari presentase Pejabat Politik yang sudah menjadi tersangka
Korupsi dan ini banyak yang berasal dari orang nomor satu tersebuy, entah itu
Gubernur atau bupati/walikota sama saja, karena frame awal mereka mencalonkan
diri sebagai kepala daearah pun sudah salah dengan melakukan praktik Money
politik hingga mereka ketika menjadi Kepala daerah seakan-akan ingin balik
modal ketika pencalonan dengan melakukan KKN.
Konsep
dasarnya agar adanya optimalisasi pemanfaatan Potensi daerah agar daerah
tersebut bisa merasakan dampak dari potensi daerah mereka, akan tetapi terjadi
seakan-akan bencana ketika dipimpin dengan politikus-politikus tidak
professional itu, yang salah menempatkan diri sebagai pejabat public dan tidak
proporsional dalam melakukan kerja atau mengeluarkan Kebijakan.
Kita
ketahui ada daerah yang kita sebut daerah Texas, yang kita anggap merupakan
daerah yang Praktik Kejahatan hampir terjadi didaerah yang disebut Texas ini,
sebenarnya apa alasan mereka melakukan praktik kejahatan tersebut ? apakah
mereka memang benar-benar daerah yang terisolasi dari penglihatan Pemerintah
daerah sehingga jarang mendapatkan bantuan atau menjadi objek pembangunan ?
Hasil
pengamatan saya didaerah Sumatra Selatan terdapat daerah yang disebut Daerah
Texas ini, memang praktik kejahatan seperti pembunuhan, Curanmor, Perampokan
dan Lain sebagainya terjadi didaerah tersebut padahal sepengetahuan saya daerah
ini merupakan daerah subur karena dilokasi daerah pegunungan, akan tetapi
mereka melakukan kejahatan yang jika ketahuan maka-maka tidak tanggung-tanggung
akan di Penjara dengan Hukuman yang Minimal 5 tahun penjara.
Setelah
saya lihat ternyata daerah ini terdapat didaerah pegunungan yang mungkin
pemerintah jarang untuk memberikan bantuan atau menjadi objek pengembangan
daerah, karena biasanya pemerintah selalu melakukan pembangunan di daerah kota
dan daerah pinggiran kota, hingga daerah yang terpencil yang mungkin jarang
terjamah oleh pemerintah Seakan-akan menjadi anak tiri oleh pemerintah, hingga
mereka melakukan praktik kejahatan seperti yang sudah kita jelaskan diatas.
Dan
saya berasumsi memang benar karena alasan seperti itu lah yang menyebabkan
warga daerah Texas tersebut melakukan kejahatan, karena ini terbukti ketika ada
sebuah daerah yang dulunya terkenal daerah Texas seperti daerah Lintang Sumatra
Selatan yang dulunya terkenal akan tetapi sekarang berita atau kabar tentang
kejahatan sudah berkurang dengan kemajuan daerah tersebut dengan adanya
kepedulian pemerintah daerah dalam melakukan pengembangan yang selalu di Back
up oleh Pemda setempat.
Dan
saya juga berpikir hal yang sama terjadi di daerah Provinsi tepatnya didaerah
Kabupaten Rejang Lebong desa Palak Curup yang akhir-akhir ini menjadi berita
utama media berita daerah, karena terjadi konflik besar antara warga dengan
aparat kepolisian hingga kapolda Bengkulu dan pihak terkait terjun langsung
kelapangan untuk menyelesaikan Konflik ini.
0 komentar :
Posting Komentar