Sabtu, 29 Agustus 2015

Nasionalisme Indonesia Menjawab Tantangan Global (Part 4 Habis)

“Ketahanan Keluarga Sebagai Basis dalam Pengokohan Ketahanan Nasional”

Ketika dari keluarga Indonesia memiliki generasi penerus berkualitas serta memilki sikap nasionalisme yang tinggi maka bukan barang tentu Indonesia akan menjadi Negara kuat serta menjadi Negara dipandang oleh Negara maju lainnya, apalagi ditahun ini (2015) Indonesia memiliki jumlah presentase pemuda terbanyak dalam skala jumlah usia penduduk, sehingga inilah waktunya Indonesia membuat suatu gerakan penting dalam membangun kembali kekuatan Indonesia dimata dunia, harus buktikan bahwa Indonesia masihlah macan  asia, Indonesia masih memiliki banyak stock orang-orang pemberani seperti Soekarno, dan itu kita bangun dari pemuda dengan semangat cita-cita luhur kita bangun indonesia.

 
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama Juanda dilahirkan di Desa Kurau Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Bangka Belitung, pada tanggal 22 Juni 1991. Merupakan anak kelima dari enam bersaudara buah hati dari Ayah Badong (1946) dan Ibu Aida (1950). Pendidikan formal dimulai dari memasuki pendidikan Sekolah Dasar Negeri 191 di Desa Kurau Timur, tamat tahun 2004. Melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Namang, tamat tahun 2007, menempuh pendidikan menengah di SMA 1 Namang, tamat tahun 2010. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, penulis melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Dengan diterimanya penulis melalui Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2010 di Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu. Dimasa kuliah di Universitas Bengkulu penulis pernah mendapatkan beasiswa PKPU Bengkulu pada tahun 2012. Aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik kegiatan kemahasiswaan intra kampus maupun ekstra kampus. Kegiatan intra kampus, seperti Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara (HIMASTRA), Unit Kegiatan Mahasiswa Intelectual Moeslem Community (UKM IMC FISIP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM KBM UNIB) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Bengkulu. MPM Universitas Bengkulu ini Ormawa secara hierarkis merupakan struktur tertinggi Ormawa Universitas Bengkulu. Kegiatan kemahasiswaan ekstra kampus penulis aktif di organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Pusat Komunikasi Daerah. Keaktifan penulis di berbagai organisasi kegiatan kemahasiswaan tersebut di atas mengantarkan penulis menduduki posisi penting dalam organisasi itu. Berikut posisi yang pernah dijabat:
1.      Majelis Pertimbangan Organisasi Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMASTRA) tahun 2011-2012
2.      Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas
Bengkulu. Tahun 2014-2015
3.      Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Intelectual Moeslem Community (UKM IMC FISIP), Tahun 2011-2012
4.    Komisioner Komisi Pemilihan Umum Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu (KPU KBM UNIB), Tahun 2012.
5.      Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al-Fatih (FISIP-Teknik), Tahun 2013.
6. Ketua Komisi D (Humas dan Media) Pusat Komunikasi Daerah, Tahun 2014.
7.  Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) BEM KBM UNIB, Tahun 2015.
8. Staff Kebijakan Publik KAMMI Daerah Bengkulu. Tahun 2013-2015.
9. Staff Bidang Studi Qur’an Terpadu UKM Kerohanian UNIB, Tahun 2012.
10. Staff Bidang Syiar UKM Kerohanian UNIB, Tahun 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar